Kamis, 30 September 2010

My life

" bagiku hidup ini bukanlah berapa banyak yg bsa kucari dan hasilkan ( baik itu ilmu dan materi ) ....tapi bagiku hidup ini adalah bagaimana mendedikasikan semua itu ( baik itu ilmu dan materi ) bagi hidupku, hidup orang² yang aq sayangi dan hidup orang lain ( walaupun itu sedikit ) ........"

Inspirasi


Ada seseorang saat melamar kerja, memungut sampah kertas di lantai ke dalam tong sampah, dan hal itu terlihat oleh peng-interview, dan dia mendapatkan pekerjaan tersebut.
Ternyata untuk memperoleh penghargaan sangat mudah, cukup memelihara kebiasaan yang baik.
Ada seorang anak menjadi murid di toko sepeda. Suatu saat ada seseorang yang mengantarkan sepeda rusak untuk diperbaiki di toko tsb. Selain memperbaiki sepeda tsb, si anak ini juga membersihkan sepeda hingga bersih mengkilap. Murid-murid lain menertawakan perbuatannya. Keesokan hari setelah sang empunya sepeda mengambil sepedanya, si adik kecil ditarik/diambil kerja di tempatnya.
Ternyata untuk menjadi orang yang berhasil sangat mudah, cukup punya inisiatif sedikit saja
Seorang anak berkata kepada ibunya: “Ibu hari ini sangat cantik.
Ibu menjawab: “Mengapa?
Anak menjawab: “Karena hari ini ibu sama sekali tidak marah-marah.
Ternyata untuk memiliki kecantikan sangatlah mudah, hanya perlu tidak marah-marah.
Seorang petani menyuruh anaknya setiap hari bekerja giat di sawah.
Temannya berkata: “Tidak perlu menyuruh anakmu bekerja keras, Tanamanmu tetap akan tumbuh dengan subur.
Petani menjawab: “Aku bukan sedang memupuk tanamanku, tapi aku sedang membina anakku.
Ternyata membina seorang anak sangat mudah, cukup membiarkan dia rajin bekerja.
Seorang pelatih bola berkata kepada muridnya: “Jika sebuah bola jatuh ke dalam rerumputan, bagaimana cara mencarinya?
Ada yang menjawab: “Cari mulai dari bagian tengah.” Ada pula yang menjawab: “Cari di rerumputan yang cekung ke dalam.” Dan ada yang menjawab: “Cari di rumput yang paling tinggi. Pelatih memberikan jawaban yang paling tepat: “Setapak demi setapak cari dari ujung rumput sebelah sini hingga ke rumput sebelah sana .
Ternyata jalan menuju keberhasilan sangat gampang, cukup melakukan segala sesuatunya setahap demi setahap secara berurutan, jangan meloncat-loncat.
Katak yang tinggal di sawah berkata kepada katak yang tinggal di pinggir jalan: “Tempatmu terlalu berbahaya, tinggallah denganku.”
Katak di pinggir jalan menjawab: “Aku sudah terbiasa, malas untuk pindah.”
Beberapa hari kemudian katak “sawah” menjenguk katak “pinggir jalan” dan menemukan bahwa si katak sudah mati dilindas mobil yang lewat.
Ternyata sangat mudah menggenggam nasib kita sendiri, cukup hindari kemalasan saja.
Ada segerombolan orang yang berjalan di padang pasir, semua berjalan dengan berat, sangat menderita, hanya satu orang yang berjalan dengan gembira. Ada yang bertanya: “Mengapa engkau begitu santai?”
Dia menjawab sambil tertawa: “Karena barang bawaan saya sedikit.”
Ternyata sangat mudah untuk memperoleh kegembiraan, cukup tidak serakah dan memiliki secukupnya saja

Let's Make dream Come True

Apa sebenarnya arti mimpi?? mimpi disini bukan mimpi yg qta alami saat qta tidur?? tapi mimpi disini lebih bisa diartikan sebagai keinginan, harapan, ataupun impian dan cita - cita yg ingin di wujudkan??? So pasti semuanya pasti memiliki mimpi!! Setiap orang boleh mempunyai mimpi akan masa depan. Mimpi menjadi seorang penulis hebat, misalnya, atau menjadi sastrawan, insinyur, dokter, sekolah ke luar negeri, mengabdikan hidupnya utk masyarakat, atau menjadi penemu seperti einstein dan sebagainya. Dalam perwujudan mimpi inilah kekuatan imajinasi berperan. Sekali qta merencanakan dan mematrikan imajinasi dalam pikiran qta, fisik qta pun mulai mencari jalan bagaimana merealisasikan apa yang sudah qta pikirkan. Lantas, bagaimanakah imajinasi yang dihasilkan pikiran qta bekerja? Pada prinsipnya, perlu qta sadari, pikiran qta adalah sebuahmagnet yang luar biasa. Pikiran qta mampu menjadi otopilot atas apa yang ingin qta wujudkan, yang qta cita-citakan bahkan yang sekadar qta imajinasikan. " you are what you think "



Mungkin tiga cerita dibawah ini dapat menjadi inpsirasi dan gambaran bagi qta bagaimana dahsyatnya kekuatan imajinasi tx mewujudkan mimpi - mimpi qta.



Kisah pertama tentang hidup Mayor James Nesmeth, seorang tentara yang doyan main golf. Dia begitu tergila-gila dengan golf. Tapi sayang sekali, sebelum menikmati kesempatan itu, dia ditugaskan ke Vietnam Utara. Sungguh sial, saat di Vietnam dia ditangkap oleh tentara musuh dan dijebloskan ke penjara yang pengap dan sempit. Dia tidak diberi kesempatan untuk berinteraksi dengan siapa pun. Situasi pengap, kosong, dan beku itu sungguh menjadi siksaan fisik dan mental yang meletihkan baginya.
Untungnya, Nesmeth sadar dirinya harus menjaga pikirannya agar tidak sinting. Dia mulai berlatih mental. Setiap hari, denganimajinasinya, dia membayangkan dirinya berada di padang golf yang indah dan memainkan golf 18 hole. Dia berimajinasi secara detail. Dia melakukannya rata-rata empat jam sehari selama tujuh tahun.
Lantas, tujuh tahun kemudian, dia pun dibebaskan dari penjara. Namun, ada yang menarik saat dia mulai bermain golf kembali untukpertama kalinya. Ternyata, Mayor James Nesmeth mampu mengurangi rata-rata 20 pukulan dari permainannya dulu. Orang-orang pun bertanya kepada siapa dia berlatih. Tentu saja, tidak dengan siapa pun. Yang jelas, dia hanya bermain dengan imajinasinya. Tetapi, ternyata itu berdampak pada hasil kemampuannya. Nah, inilah kekuatan imajinasi itu.




Kisah kedua bercerita ttg Tara Holland, seorang gadis yang bermimpi menjadi Miss America sejak kecil. Pada 1994, dia berusaha menjajaki menjadi Miss Florida. Sayangnya, dia hanya menyabet runner-up pertama. Tahun berikutnya dia mencoba, tapi lagi-lagi hanya di posisi yang sama. Hati kecilnya mulai membisikkan dirinya untuk berhenti.
Tapi, dia bangkit dan membulatkan tekadnya lagi. Dia pindah ke negara bagian lain, Kansas. Pada 1997, dia terpilih menjadi MissKansas. Dan di tahun yang sama, dia berhasil menjadi Miss America! Yang menarik, adalah saat Tara diwawancarai setelah kemenangannya, Tara menceritakan bagaimana dia sudah ingin menyerah setelah dua kali kalah di Florida.
Tapi, tekadnya sudah bulat. Selama beberapa tahun kemudian, dia membeli video dan semua bahan yang bisa dipelajari tentang Miss Pagent, Miss Universe, Miss America, dan sebagainya. Dia melihatnya berkali-kali. Setiap kali melihat para diva meraih penghargaan tertinggi, Tara membayangkan dirinyalah yang menjadi pemenangnya.
Satu lagi yang menarik dari wawancaranya adalah saat dia ditanya apakah dia merasa canggung saat berjalan di atas karpet merah. Dengan mantap, Tara Holland menjawab, “Tidak sama sekali. Anda mesti tahu saya sudah ribuan kali berjalan di atas panggung itu.”
Seorang reporter menyela dan bertanya bagaimana mungkin dia sudah berjalan ribuan kali di panggung, sementara dia baru pertama kalinya mengikuti kontes. Tara menjawab, “Saya sudah berjalan ribuan kali di panggung itu…dalam pikiran saya.”




Kisah ketiga saya terinspirasi dari novel keduanya andrea hirata " Sang pemimpi ". Bagaimana seorang ikal dapat menyelesaikan studi master of Science ny di Universite de Paris, Sorbonne dengan predikat cum laude dan tesis nya menjadi mendapat penghargaan dari universitas tsb dan setelah diadaptasi ke dalam bahasa indonesia menjadi buku teori ekonomi telekomunikasi pertama yang ditulis oleh orang Indonesia. Bagaimana tidak menjadi inspirasi, seorang ikal yang berasal dari pulau kecil belitong, yang sebelumnya bekerja mulai dari kuli ngambat, office boy, salesman, karyawan kontrak di pabrik tali, tukang fotokopi sampai yang terakhir menjadi juru sortir. yachhh smua pekerjaan itu dia lakukan untuk tetap dapat membiayai sekolahnya sampai ke perguruan tinggi.
Hanya karena mengkristalisasikan harapan dari suatu statement yg ambisius dari pak balia "cita - cita kami adalah kami ingin sekolah ke perancis! Ingin menginjakkan kaki di altar suci alamamater sourbonne, ingin menjelajah Eropa sampai Afrika ". kemudian harapan itu selanjutnya menghantui dirinya setiap hari untuk menggantungkan cita2 yang tinggi. Memang sebenarnya mimpi itu hanya akan menjadi impian saja bagi ikal dan tak akan pernah terwujudkan disebabkan keadaannya yang terbatas.
tapi itulah kekuatan imajinasi untuk mewujudkan mimpi, walaupun sebelumnya ikal pernah pesimistis ttg cita2 nya tx dapat sekolah ke perancis! Ingin menginjakkan kaki di altar suci alamamater sourbonne, ingin menjelajah Eropa sampai Afrika. Tapi berkat arai " sang seniman kehidupan sehari - hari " yang selalu berkata " qta tak akan pernah mendahului nasib " dan karena pelajaran yang ia dapat dari mentalitas capo Lam Nyet Pho " possibility " suatu pelajaran yang mengajarkan mentalitas merealisasikan ide menjadi tindakan nyata, positif dan percaya pada semua kemungkinan. Smua rasa pesimistis itu hilang dan berganti menjadi rasa optimistis, yang akhirnya seperti qta ketahui sekarang semua yang sebelumnya hanya mimpi bagi ikal telah menjadi kenyataan.




Tiga kisah nyata di atas menceritakan tentang kekuatan imajinasi. Kita mewujudkan apa yang kita lihat dalam pikiran kita.Imajinasi adalah energi. Energi yang kalau diolah terus-menerus akan mewujud dalam apa yang kita imajinasikan itu.
Semakin kuat gambaran mental yang kita miliki, semakin besar energi yang kita miliki untuk mewujudkannya. Sebaliknya, jika kita terlalu banyak membayangkan yang buruk dan negatif, kita menarik energi negatif dan kita semakin ter-demotivasi untuk meraihnya.Dengan demikian, jangan sia-siakan kekuatan imajinasi dalam diri kita. Imajinasi mampu menjadi kendaraan kita menuju apa saja yang kita mimpi dan cita-citakan.
Imajinasi akan mengumpulkan seluruh energi kita untuk mewujudkannya. Dalam aplikasi sehari-hari, dengan imajinasi, kita membayangkan hal-hal positif yang akan kita lakukan dan membayangkan hal-hal positif yang akan terjadi. Betapa kita akan melihat langkah dan tindakan kita mulai mengarah pada apa yang kita bayangkan. Let's make the dreams will come true!



Manusia memiliki mimpi ada yang mengejar dan mewujudkannya, ada yang mundur dan membuangnya dan ada pula yang diam dan menyimpan sepanjang hidupnya sisa hidupnya " [ cinta pertama (sunny) movie ]




ask to our self, which one of us??

Senyuman dari " si Dekil "

Saya adalah ibu dari tiga orang anak dan baru saja menyelesaikan kuliah saya. Kelas terakhir yang harus saya ambil adalah Sosiologi. Sang Dosen sangat inspiratif, dengan kualitas yang saya harapkan setiap orang memilikinya.Tugas terakhir yang diberikan ke para siswanya diberi nama "Smiling". Seluruh siswa diminta untuk pergi keluar dan memberikan senyumnya kepada tiga orang asing yang ditemuinya dan mendokumentasikan reaksi mereka. Setelah itu setiap siswa diminta untuk mempresentasikan di depan kelas.


Saya adalah seorang yang periang, mudah bersahabat dan selalu tersenyum pada setiap orang. Jadi, saya pikir, tugas ini sangatlah mudah.Setelah menerima tugas tsb, saya bergegas menemui suami saya dan anak bungsu saya yang menunggu di taman di halaman kampus, untuk pergi ke restoran McDonald's yang berada di sekitar kampus. Pagi itu udaranya sangat dingin dan kering. Sewaktu suami saya akan masuk dalam antrian, saya menyela dan meminta agar dia saja yang menemani si Bungsu sambil mencari tempat duduk yang masih kosong.Ketika saya sedang dalam antrian, menunggu untuk dilayani, mendadak setiap orang di sekitar kami bergerak menyingkir, dan bahkan orang yang semula antri di belakang saya ikut menyingkir keluar dari antrian.Suatu perasaan panik menguasai diri saya, ketika berbalik dan melihat mengapa mereka semua pada menyingkir? Saat berbalik itulah saya membaui suatu "bau badan kotor" yang cukup menyengat, ternyata tepat di belakang saya berdiri dua orang lelaki tunawisma yang sangat dekil! Saya bingung, dan tidak mampu bergerak sama sekali.Ketika saya menunduk, tanpa sengaja mata saya menatap laki-laki yang lebih pendek, yang berdiri lebih dekat dengan saya, dan ia sedang "tersenyum" ke arah saya. Lelaki ini bermata biru, sorot matanya tajam, tapi juga memancarkan kasih sayang. Ia menatap ke arah saya, seolah ia meminta agar saya dapat menerima 'kehadirannya' di tempat itu.Ia menyapa "Good day!" sambil tetap tersenyum dan sembari menghitung beberapa koin yang disiapkan untuk membayar makanan yang akan dipesan. Secara spontan saya membalas senyumnya, dan seketika teringat oleh saya 'tugas' yang diberikan oleh dosen saya.


Lelaki kedua sedang memainkan tangannya dengan gerakan aneh berdiri di belakang temannya.Saya segera menyadari bahwa lelaki kedua itu menderita defisiensi mental, dan lelaki dengan mata biru itu adalah "penolong"nya. Saya merasa sangat prihatin setelah mengetahui bahwa ternyata dalam antrian itu kini hanya tinggal saya bersama mereka,dan kami bertiga tiba2 saja sudah sampai di depan counter.Ketika wanita muda di counter menanyakan kepada saya apa yang ingin saya pesan, saya persilahkan kedua lelaki ini untuk memesan duluan. Lelaki bermata biru segera memesan "Kopi saja, satu cangkir Nona." Ternyata dari koin yang terkumpul hanya itulah yang mampu dibeli oleh mereka (sudah menjadi aturan di restoran disini, jika ingin duduk di dalam restoran dan menghangatkan tubuh, maka orang harus membeli sesuatu).. Dan tampaknya kedua orang ini hanya ingin menghangatkan badan.Tiba2 saja saya diserang oleh rasa iba yang membuat saya sempat terpaku beberapa saat, sambil mata saya mengikuti langkah mereka mencari tempat duduk yang jauh terpisah dari tamu2 lainnya, yang hampir semuanya sedang mengamati mereka...Pada saat yang bersamaan, saya baru menyadari bahwa saat itu semua mata di restoran itu juga sedang tertuju ke diri saya, dan pasti juga melihat semua 'tindakan' saya.Saya baru tersadar setelah petugas di counter itu menyapa saya untuk ketiga kalinya menanyakan apa yang ingin saya pesan.


Saya tersenyum dan minta diberikan dua paket makan pagi (di luar pesanan saya) dalam nampan terpisah.Setelah membayar semua pesanan, saya minta bantuan petugas lain yang ada di counter itu untuk mengantarkan nampan pesanan saya ke meja/tempat duduk suami dan anak saya.. Sementara saya membawa nampan lainnya berjalan melingkari sudut ke arah meja yang telah dipilih kedua lelaki itu untuk beristirahat. Saya letakkan nampan berisi makanan itu di atas mejanya, dan meletakkan tangan saya di atas punggung telapak tangan dingin lelaki bemata biru itu, sambil saya berucap "makanan ini telah saya pesan untuk kalian berdua."Kembali mata biru itu menatap dalam ke arah saya, kini mata itu mulai basah berkaca2 dan dia hanya mampu berkata "Terima kasih banyak, nyonya."Saya mencoba tetap menguasai diri saya, sambil menepuk bahunya saya berkata "Sesungguhnya bukan saya yang melakukan ini untuk kalian,Tuhan juga berada di sekitar sini dan telah membisikkan sesuatu ke telinga saya untuk menyampaikan makanan ini kepada kalian."Mendengar ucapan saya, si Mata Biru tidak kuasa menahan haru dan memeluk lelaki kedua sambil terisak-isak. Saat itu ingin sekali saya merengkuh kedua lelaki itu. Saya sudah tidak dapat menahan tangis ketika saya berjalan meninggalkan mereka dan bergabung dengan suami dan anak saya, yang tidak jauh dari tempat duduk mereka.


Ketika saya duduk suami saya mencoba meredakan tangis saya sambil tersenyum dan berkata "Sekarang saya tahu, kenapa Tuhan mengirimkan dirimu menjadi istriku, yang pasti, untuk memberikan 'keteduhan' bagi diriku dan anak2ku!"Kami saling berpegangan tangan beberapa saat dan saat itu kami benar2 bersyukur dan menyadari, bahwa hanya karena 'bisikanNYA' lah kami telah mampu memanfaatkan 'kesempatan' untuk dapat berbuat sesuatu bagi orang lain yang sedang sangat membutuhkan.Ketika kami sedang menyantap makanan, dimulai dari tamu yang akan meninggalkan restoran dan disusul oleh beberapa tamu lainnya, mereka satu persatu menghampiri meja kami, untuk sekedar ingin 'berjabat tangan' dengan kami. Salah satu di antaranya, seorang bapak, memegangi tangan saya, dan berucap "Tanganmu ini telah memberikan pelajaran yang mahal bagi kami semua yang berada disini, jika suatu saat saya diberi kesempatan olehNYA, saya akan lakukan seperti yang telah kamu contohkan tadi kepada kami."Saya hanya bisa berucap "terimakasih" sambil tersenyum. Sebelum beranjak meninggalkan restoran saya sempatkan untuk melihat ke arah kedua lelaki itu, dan seolah ada 'magnit' yang menghubungkan bathin kami, mereka langsung menoleh ke arah kami sambil tersenyum, lalu melambai2kan tangannya ke arah kami. Dalam perjalanan pulang saya merenungkan kembali apa yang telah saya lakukan terhadap kedua orang tunawisma tadi, itu benar2 'tindakan' yang tidak pernah terpikir oleh saya.


Pengalaman hari itu menunjukkan kepada saya betapa 'kasih sayang' Tuhan itu sangat HANGAT dan INDAH sekali!Saya kembali ke college, pada hari terakhir kuliah dengan 'cerita' ini di tangan saya. Saya menyerahkan 'paper' saya kepada dosen saya. Dan keesokan harinya, sebelum memulai kuliahnya saya dipanggil dosen saya ke depan kelas, ia melihat kepada saya dan berkata, "Bolehkah saya membagikan ceritamu ini kepada yang lain?" dengan senang hati saya mengiyakan.Ketika akan memulai kuliahnya dia meminta perhatian dari kelas untuk membacakan paper saya. Ia mulai membaca, para siswapun mendengarkan dengan seksama cerita sang dosen, dan ruangan kuliah menjadi sunyi. Dengan cara dan gaya yang dimiliki sang dosen dalam membawakan ceritanya, membuat para siswa yang hadir di ruang kuliah itu seolah ikut melihat bagaimana sesungguhnya kejadian itu berlangsung, sehingga para siswi yang duduk di deretan belakang di dekat saya di antaranya datang memeluk saya untuk mengungkapkan perasaan harunya.Di akhir pembacaan paper tersebut, sang dosen sengaja menutup ceritanya dengan mengutip salah satu kalimat yang saya tulis di akhir paper saya."Tersenyumlah dengan 'HATImu', dan kau akan mengetahui betapa 'dahsyat' dampak yang ditimbulkan oleh senyummu itu". Dengan caraNYA sendiri, Tuhan telah 'menggunakan' diri saya untuk menyentuh orang-orang yang ada di McDonald's, suamiku, anakku, guruku, dan setiap siswa yang menghadiri kuliah di malam terakhir saya sebagai mahasiswi. Saya lulus dengan 1 pelajaran terbesar yang tidak pernah saya dapatkan di bangku kuliah manapun, yaitu: "PENERIMAAN TANPA SYARAT."Banyak cerita tentang kasih sayang yang ditulis untuk bisa diresapi oleh para pembacanya, namun bagi siapa saja yang sempat membaca dan memaknai cerita ini diharapkan dapat mengambil pelajaran bagaimana cara MENCINTAI SESAMA, DENGAN MEMANFAATKAN SEDIKIT HARTA-BENDA YANG KITA MILIKI, dan bukannya MENCINTAI HARTA-BENDA YANG BUKAN MILIK KITA, DENGAN MEMANFAATKAN SESAMA!


Orang bijak mengatakan: Banyak orang yang datang dan pergi dari kehidupanmu, tetapi hanya 'sahabat yang bijak' yang akan meninggalkan JEJAK di dalam hatimu.Untuk berinteraksi dengan dirimu, gunakan nalarmu. Tetapi untuk berinteraksi dengan orang lain, gunakan HATImu! Orang yang kehilangan uang, akan kehilangan banyak, orang yang kehilangan teman, akan kehilangan lebih banyak! Tapi orang yang kehilangan keyakinan, akan kehilangan semuanya! Tuhan menjamin akan memberikan kepada setiap hewan makanan bagi mereka, tetapi DIA tidak melemparkan makanan itu ke dalam sarang mereka, hewan itu tetap harus BERIKHTIAR untuk bisa mendapatkannya.Orang-orang muda yang 'cantik' adalah hasil kerja alam, tetapi orang-orang tua yang 'cantik' adalah hasil karya seni. Belajarlah dari PENGALAMAN MEREKA, karena engkau tidak dapat hidup cukup lama untuk bisa mendapatkan semua itu dari pengalaman dirimu sendiri

Si Kecil yang Punya Mimpi MEsKi deNGan KeterBataSAn

Bila cintaku datang
Jangan kau ijinkan ia pergi
Apabila arus hidupku terhalang batu
Singkirkan halangan itu dengan doaku

Suaraku kini didengar
Dinegeriku Indonesia
Akupun bahagia
Terima kasih Tuhan
Akupun tersenyum manja




klo dilihat, sepenggal dari puisi diatas kita yakin pastilah kita menyangka yang membuatnya seseorang yang memiliki seni dan sering menuangkan segala isi hatinya dalam puisi.Tapi kenyataan nya berbeda, puisi diatas bukanlah dibuat oleh seseorang yang sudah dewasa atau juga yg memiliki kelebihan dalam membuat puisi. Yupppzzz puisi diatas adalah salah satu puisi karya Dewantara Soepardi, mgkn semua orang blum tentu knal dgn nama tsb. Memang namanya tidak lah terkenal seperti Bill Gates, artis Luna Maya, wapres Jusuf Kalla atau seorang pemain bola tersohor dari Eropa seperti Cristiano Ronaldo.Tapi kalaulah kita melihat tayangan K!ck Andy pada tanggal 02 Januari kemarin pastilah kita mengenal "Dewa" ( Dewantara Soepardi ). Dewa adalah seorang anak penderita "Cerebral Palsy" suatu penyakit langka yang menyebabkan penderitanya mengalami cedera otak dan fisik, tak mampu beraktifitas secara motorik seperti anak lain. Dewa hanya mampu berkomunikasi dengan menggunakan Facilitator Communication karena dewa tak bisa berbicara. Melalui Sang bunda ( Poppy Devita Maharani Soepardi ) dewa dapat menyampaikan apa yg ingin ia katakan dengan perantara Facilitator Communication. Sepintas ketika menyaksikan tayangan ini aq bergumam dalam hati " thank's ALLAH aq telah dilahirkan ke dunia ini dengan kondisi sempurna walaupun tidak memiliki kelebihan yg luar biasa".
Subhanallah, ternyata ALLAH memang Maha Adil tidak ada satupun ciptaan-NYa yg diciptakan sia - sia. Termasuk Dewa, ternyata dengan segala keterbatasannya dewa diberi kelebihan yang tidak dimiliki orang lain. Dewa dianugrahi kemampuan ingatan fotografik, kemampuan yang mampu membuatnya mengingat benda, gambar atau tulisan secara sangat cepat dan dengan akurasi tinggi. Kemampuan yang mampu membuatnya menghabiskan 24 buku tiap bulan. Dan kelebihan lainnya adalah Dewa mampu menuangkan isi hati dan pikirannya ke dalam sebuah puisi. Dibawah ini adalah tulisan yang dibuat dibuat dewa tentang dirinya....


Namaku Dewa



Aku adalah seorang anak yang bahagia. Disisiku ada orangtua yang luar biasa. Cinta keluarga hidupkan semangatku. Bagai cerita pangeran di dunia mimpi. Dengan bahagia aku berkata hidupku punya arti.


Aku tahu kelemahanku tetapi aku tidak melihatnya seperti kelemahanku. Aku hidup di dunia bisa tertawa dan bisa menangis. Inilah bahagiaku.


Cinta Ilahi tak akan sulit kudapat karena aku mencintaiNya. Seperti Bunga dan Cinta. Entah orang bicara dimana, kalau didunia bisa hadirkan cinta, disisiNya pasti bahagia.


Dewa namaku. Kata ibuku artinya seorang pemimpin. Julukan dewa biasanya untuk Tuhan. Tapi aku bukan Tuhan. Aku hanya seorang manusia biasa namun punya cita cita menjadi seorang pemimpin. Dimulai dari hati yang bersih dan rasa syukur.


Aku suka musik karena musik membawa bahagia. Dikeseharianku aku berusaha untuk bisa bergerak.


Bersama ibu, bapak dan mbak atun aku menjalankan semua programku. Program yang dirancang khusus untukku oleh guru- guruku. Aku beruntung karena aku mendapatkan sekolah terbaik untukku namanya Evan Thomas Institutes. Tuhan melihat ibu bapakku gigih mendidikku menjadi orang yang berarti.


Sebuah cerita yg membuat diriku utk selalu melihat lebih dalam lagi keistimewaan yang diberikan ALLAH kepada mereka yg diberi keterbatasan fisik atau tidak sesempurna fisik orang lain. Jangan pernah menganggap orang lebih kecil atau lebih hina dengan keterbatasannya, mungkin kita yang harus lebih belajar kenapa mereka dengan keterbatasannya memiliki mimpi yg ingin mereka wujudkan. Meskipun secara akal manusia kita takkan yakin mereka akan mampu, tapi ALLAH ada dan ALLAH akan menolong setiap orang yang meminta kepada-Nya. So, apa yang harus kita lakukan sementara kita diberi kesempurnaan dari mereka, apakah kita memiliki mimpi yg sama dgn mereka, atau tidak memiliki mimpi sama skali!!!!!!!!!